Selayang Pandang Desa Wonorejo Timur

Desa Wonorejo Timur merupakan salah satu desa di wilayah administratif Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Desa ini secara resmi dibentuk pada tanggal 31 Desember 2011, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 42 Tahun 2011 tentang Pembentukan Desa-Desa di beberapa kecamatan di Luwu Timur. Operasional Desa Wonorejo Timur diresmikan pada tanggal 15 Juni 2012 oleh Bupati Luwu Timur saat itu, H. Andi Hatta Marakarma, dan telah ditetapkan sebagai hari dan tanggal Ulang Tahun Desa setiap tahunnya.

Pembentukan Desa Wonorejo Timur merupakan hasil pemekaran dari Desa Wonorejo, yang berada dalam kecamatan yang sama, yakni Kecamatan Mangkutana. Tujuan dari pemekaran ini adalah untuk meningkatkan pelayanan publik, mempercepat pembangunan, serta memperkuat pemberdayaan masyarakat lokal.

Wonorejo berasal dari bahasa jawa yang berarti hutan yang ramai/makmur. Wono berarti hutan dan Rejo berarti ramai/makmur. Sedangkan Timur dapat bermakna arah/sisi (sebelah timur) atau bermakna "muda". Timur dalam bahasa jawa halus berarti muda (menandakan Wonorejo Timur sebagai desa yang baru terbentuk dari proses pemekaran desa induk yaitu Desa Wonorejo).

Luas Wilayah dan Batas Administratif

Desa Wonorejo Timur memiliki luas wilayah sekitar 267 hektare, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

• Sebelah Utara: Berbatasan dengan Desa Wonorejo

• Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Maleku

• Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Desa Maleku

• Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Wonorejo

Kondisi Sosial dan Demografis

Mayoritas penduduk Desa Wonorejo Timur merupakan suku Jawa, yang telah lama bermukim di wilayah kolonisasi ini sejak tahun 1938. Disusul masyarakat suku Bugis, Toraja, Luwu, Makassar, dan lain sebagainya, menjadikan Desa Wonorejo Timur termasuk Desa yang heterogen. Dari sisi keagamaan, sebagian besar warga desa menganut agama Islam, yang menjadi nilai dasar kehidupan bermasyarakat di desa ini. Kehidupan sosial masyarakat berlangsung dengan harmonis, menjunjung adat istiadat dan kebudayaan, mengedepankan gotong royong dan semangat kebersamaan. Oleh karena itu, di Desa Wonorejo Timur terdapat slogan MANTEB yaitu Maju Aman Tertib dan Bersatu.

Potensi dan Sumber Daya Desa

Potensi utama Desa Wonorejo Timur terletak pada sektor pertanian, yang mencakup:

• Persawahan: menjadi sumber pangan utama dan kegiatan ekonomi warga.

• Kebun dan ladang: ditanami berbagai komoditas lokal yang mendukung ketahanan pangan dan pendapatan masyarakat.

Wilayah desa yang subur dan beriklim tropis mendukung pengembangan sektor pertanian dan perkebunan, menjadikannya sebagai penggerak utama perekonomian desa.

Penutup

Dengan sejarah berdiri yang relatif muda, Desa Wonorejo Timur terus bergerak maju dalam pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan penguatan kapasitas masyarakat. Semangat kebersamaan warga dan komitmen pemerintah desa menjadikan Desa Wonorejo Timur sebagai wilayah yang potensial untuk berkembang menjadi desa yang mandiri, maju, dan berdaya saing di masa mendatang.